Tips segar bugar dibulan ramadan
Puasa Ramadhan secara umum
berdampak positif bagi kesehatan.
Sebelas tips berikut perlu Anda
pertimbangkan agar puasa Anda
tetap menyehatkan.
1.Minum yang cukup. Hidrasi
adalah hal terpenting selama
puasa Ramadhan. Setelah
berbuka puasa, Anda harus
minum dalam jumlah besar. Anda
juga harus minum saat bersahur.
Kebutuhan hidrasi tubuh adalah
sekitar 1,5 liter per hari.
2.Makan yang sehat. Anda
sebaiknya menerapkan diet sehat
pada saat berbuka. Jangan
berlebihan melahap kue dan
makanan manis yang bahkan
dalam jumlah besar sekalipun
tidak memuaskan rasa lapar dan
mengganggu pola makan Anda.
Pertimbangkan memakan kurma
yang dapat mengisi ulang energi
dengan cepat.
3.Jangan langsung berbuka dalam
porsi besar. Mulailah dengan sup,
kolak atau makanan pembuka
lain dan tunggu sampai meresap
di pencernaan sebelum makan
besar.
4.Jangan makan terlalu banyak.
Buka puasa seharusnya tidak
identik dengan makan berlebihan.
Makan berlebihan tidak hanya
mengganggu tubuh, tetapi juga
membuat ngantuk saat shalat
tarawih.
5.Meskipun puasa dimulai dari
matahari terbit sampai terbenam,
Anda sebaiknya tetap makan tiga
kali sehari: yang pertama saat
bersahur, yang kedua saat
berbuka dan yang ketiga sekitar 2
atau 3 jam setelah berbuka.
6.Saat bersahur, disarankan
makan buah-buahan untuk
vitamin dan sumber karbohidrat
seperti nasi dan ubi-ubian yang
dapat bertahan sampai berbuka
puasa. Penting untuk bersantap
sahur mendekati saat imsak.
7.Jika memungkinkan, tidurlah di
awal siang untuk mengumpulkan
energi. Hindari sinar matahari dan
panas yang menimbulkan
dehidrasi.
8.Minimalkan penggunaan tenaga
fisik. Atlet harus ekstra hati-hati
untuk tidak berolahraga terlalu
keras selama bulan Ramadhan.
Dianjurkan untuk berolahraga
yang tidak intensif di sore hari
sebelum saat berbuka.
9.Penderita diabetes. Penderita
diabetes harus secara teratur
memonitor gula darah mereka,
cukup hidrasi dan tidak makan
yang manis-manis tanpa nasihat
medis.
10.Orang yang lemah fisik. Puasa
seharusnya tidak memperburuk
status kesehatan orang dengan
kondisi medis. Ibu hamil atau
menyusui, lansia, pasien
hipertensi, penyakit jantung atau
asma, biasanya tidak wajib
berpuasa Ramadhan. Bila tetap
berpuasa, mereka harus
berkonsultasi dengan dokter jika
merasakan tanda-tanda
gangguan kesehatan. Demi
keselamatan yang lebih baik,
disarankan untuk pergi ke dokter
sebelum dan sesudah Ramadhan.
11. Jangan menghentikan
pengobatan tanpa nasihat medis.
Orang yang harus mendapatkan
pengobatan berkala harus
mendapatkan saran dari dokter
dan ustadz mereka. Mereka tidak
harus berpuasa Ramadan jika hal
itu membawa risiko pada
kesehatan mereka.
Sumber: diadaptasi dari AFP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terpopuler
-
Kerusakan pada otak akibat stroke akan menyebabkan penderitanya mengalami cacat fisik atau mental, karenanya rehabilitas pasca serangan stro...
-
Ghiboo.com - Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? Tenang, Anda tidak sedang diganggu makhluk halus. Berdasark...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar