nabi daud
Daud (bahasa Ibrani: דָּוִד;
bahasa Inggris Davíd; bahasa
Tiberia Dāwíð; bahasa Arab:
ﺩﻭﻭﺍﺩ atau ﺩﻭﺍﺩ Dā'ūd; bahasa
Tigrinya: Dāwīt) merupakan
seorang nabi dalam agama
Islam, Kristen dan Yahudi dan
merupakan raja kedua dan
yang paling populer dalam
kerajaan Israel. Dalam agama
Islam Nabi Daud menerima
kitab Zabur, sementara dalam
agama Kristen Daud
menuliskan banyak Mazmur
yang dikumpulkan ke dalam
kitab Mazmur. Daud adalah
moyang dari Yesus atau Isa al-
masih.
Daud menurut pandangan
Yahudi dan Kristen
Daud dilahirkan di Betlehem,
Efrata, di daerah yang
bernama Yudea (1 Samuel 16).
Ayahnya bernama Isai, putra
bungsu dari 8 bersaudara.
Masa remajanya dilewatinya
sebagai seorang gembala.(1
Samuel 17 ) Suatu kali, ketika
sedang menggembalakan
dombanya, Daud
diperintahkan ayahnya
mengantarkan bekal makanan
kepada kakak-kakaknya yang
sedang berhadap-hadapan
dengan tentara-tentara Filistin.
Membunuh Goliat
Tiba di medan pertempuran,
Daud bangkit amarahnya
ketika mendengar Tuhannya
dihujat oleh tentara Filistin.
Mereka menantang siapapun
juga untuk maju berperang
melawan Goliat, salah seorang
anggota pasukan Filistin yang
terkenal sangat besar
tubuhnya. Daud semakin
menjadi-jadi amarahnya ketika
tahu bahwa tak seorangpun di
antara tentara Israel yang
berani maju menjawab
tantangan Goliat. Akhirnya
Daud merelakan diri mau
bertempur dengan hanya
menggunakan umban dan
beberapa butir batu. Goliat
mati terkena lemparan umban
dan Daud menjadi pahlawan
Israel.
Menjadi raja Israel
Kemenangan Daud membuat
ia dipuja-puja sebagai
pahlawan. Hal ini
membangkitkan rasa iri dan
dengki pada diri Saul, raja
Israel yang pertama. Akhirnya
Allah tidak lagi berkenan atas
Saul dan Daud pun
menggantikannya menjadi raja
Israel yang kedua.
Meskipun demikian, hubungan
Daud dengan Saul boleh
dikatakan istimewa. Daud
seringkali diundang untuk
bermain kecapi di istana Saul.
Setelah kemenangannya atas
Goliat, Daud menikahi Mikhal,
anak perempuan Saul. Dan
Yonatan, anak laki-laki Saul,
adalah sahabat karib Daud.
Dosa Daud
Kitab Suci Ibrani dan Kristen
tidak melihat Daud sebagai
tokoh yang serba sempurna,
karena ternyata ia pun pernah
terjatuh ke dalam dosa. Suatu
hari Daud sedang berjalan-
jalan di atap istananya. Dari
atas ia melihat Batsyeba yang
cantik jelita. Sayang sekali
ternyata Batsyeba adalah istri
Uria orang Het, seorang
perwira Daud sendiri. Dengan
berbagai tipu muslihat Daud
akhirnya berhasil
menyingkirkan Uria, dan ia pun
memperistri Batsyeba. Namun
Allah mengetahui kebusukan
Daud, dan melalui nabi Natan,
Allah menegur Daud. Daud
menyesali dosa-dosanya ( 2
Samuel 12:1-25).
Keluarga Daud
Dari Batsyeba Daud
mendapatkan seorang anak
yang dinamainya Salomo yang
kelak menggantikannya sebagai
raja Israel yang ketiga. Daud
mempunyai sejumlah anak
lainnya. Antara lain adalah
Absalom, seorang pemuda
yang sangat tampan, yang
sangat disayangi oleh Daud.
Suatu kali Amnon, anak sulung
Daud, memperkosa Tamar,
adik perempuan Absalom.
Absalom sangat marah. Dua
tahun kemudian ia membalas
dendam dengan menyuruh
anak buahnya membunuh
Amnon. Daud marah karena
Amnon dibunuh, namun
kemudian ia mengampuni
Absalom (2 Samuel 13:23-29;
14:1-33).
Belakangan Absalom
mengadakan pemberontakan
terhadap Daud. Dalam
pemberontakan ini Absalom
mati dibunuh oleh Yoab,
panglima Daud (2 Samuel
18:1-18).
Mazmur Daud
Menurut tradisi Kitab Mazmur
(Zabur dalam Islam) disebut
sebagai karangan Daud. Kitab
ini berisi berjenis-jenis puisi
berupa doa, nyanyian pujian,
ratapan, doa penyesalan, dll.
Anak Daud
Anak Daud adalah salah satu
gelar Yesus, karena ia berasal
dari keturunan Raja Daud.[1]
Galeri
Daud dan Goliat oleh
Caravaggio, sekitar
1599.
Daud dalam Islam
Artikel utama untuk bagian
ini adalah: Dawud
Daud ( ﺩﻭﺍﺩ Dāwūd) ialah nabi
sekaligus raja Bani Israil.
Semenjak masih muda telah
menyertai tentera Bani Israil di
bawah pimpinan Thalut
melawan pasukan bangsa
Palestin yang dipimpin Jalut .
Daudlah yang berhasil
membunuh Jalut, sehingga
dipuji sebagai pahlawan
perang. Setelah Raja Thalut
meninggal, Daud
menggantikannya sebagai raja.
Allah mengangkat Daud
sebagai nabi dan rasul-Nya.
Kepadanyalah diturunkan kitab
Zabur. Ia memiliki sejumlah
mukjizat, kecerdasan akal,
mengerti bahasa burung, dan
melembutkan besi hanya
dengan menggunakan tangan
kosong dan Daud juga memiliki
suara yang paling merdu dari
semua suara umat manusia,
sama seperti Yusuf yang
diberikan wajah yang paling
tampan.
Daud yang mulai
pembangunan Bait Suci yaitu
Baitul Muqaddis yang telah
diselesaikan oleh anaknya
Sulaiman, yang kemudian
sekarang menjadi tempat
Masjid Al-Aqsa. Daud
meninggal dalam usia 100
tahun dan dikebumikan di
Baitul Muqaddis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terpopuler
-
Berdiri aku di alam-MU yang penuh dengan keindahan.. ku tatap wajah langit dengan semburat biru menyejukkan, Dengan gerak gerak awan putih m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar