Resep chapcae bihun tumis sayur


bahan:

125 g bihun, rendam air
panas hingga lunak,
potong-potong
2 sdm kecap asin
1 sdt minyak wijen
2 sdm minyak sayur
2 siung bawang putih,
cincang halus
2 butir bawang merah, iris
halus
4 buah cabai kering,
cincang kasar
1 sdt merica hitam
butiran, memarkan
150 g wortel, kupas, iris
tipis potong panjang 5 cm
2 batang daun bawang,
ambil bagian yang putih,
iris tipis panjang 5 cm
3 buah jamur hioko
kering, rendam air panas
hingga lunak, iris tipis
Pelengkap:

150 g daun bayam Korea,
siangi
Cara membuat:

- Panaskan minyak wijen
dan kecap asin, tumis
bihun hingga berubah
warna. Angkat, sisihkan.

- Panaskan minyak, tumis
bawang putih sam-pai
harum, kemudian
masukkan bawang merah
dan cabai kering. Tumis
kembali hingga harum.
Masukkan wortel dan
daun bawang. Tumis
kembali hingga layu.
Masukkan jamur dan
merica bubuk, aduk rata.
Angkat.

- Masukkan dihun, aduk
rata.

- Dalam piring saji,
letakkan bayam, taruh
bihun di atasnya.
- Sajikan hangat.

Untuk 3 porsi

Kalori per porsi: 237 Kalori

Doa mustajab


Nabi Muhammad SAW
bersabda,
“Doa adalah
senjata orang mukmin,
pilar agama, dan cahaya
bagi langit dan bumi.”

Kekuatan doa pun tidak
perlu diragukan lagi,
sebab apa pun yang kita
panjatkan, selama tidak
untuk kejahatan dan
pemutusan silaturahmi,
pasti cepat atau lambat
akan dikabulkan oleh
Allah jika dilakukan
dengan benar dan tepat
sesuai tuntunan
Rasulullah sebab itu
merupakan janji Allah
kepada kita.

“Setiap hamba yang
berdoa kepada Allah,
pastilah doanya itu
dikabulkan, atau Allah
menjauhkannya dari
kejahatan, selama ia
berdoa memohon sesuatu
yang tidak membawa
kepada dosa atau
memutuskan
silaturahmi.” (H.R. at-
Tirmizi)
“Tidaklah seorang muslim
yang berdoa dengan doa
yang tidak mengandung
kejahatan dan pemutusan
silaturahmi, kecuali Allah
akan memberikan
kepadanya satu dari tiga
hal:
(1) pengabulan
doanya dipercepat;
(2)
pengabulan doanya
diakhirkan di akhirat;
(3)
ia akan dihindarkan dari
kejelekan yang
semisal.” (H.R. Ahmad)
Sebagai manusia, sudah
sewajarnya kita ingin agar
doa kita senantiasa
dikabulkan secepatnya
oleh Allah. Doa yang
demikian dinamakan doa
yang mustajab atau doa
yang segera / langsung
dikabulkan oleh Allah,
tanpa harus tertunda lagi.

Ada 10 macam golongan
orang yang doanya
mustajab:

1. Doa seorang muslim
terhadap saudaranya
tanpa sepengetahuannya
(H.R. Muslim)
2. Doa orang yang banyak
berdoa (H.R. Tirmizi)
3. Doa orang yang teraniaya
(H.R. Muslim)
4. Doa orang tua kepada
anaknya (H.R. Abu Daud)
5. Doa seorang musafir (H.R.
Abu Daud)
6. Doa orang yang berpuasa
(H.R. al-Baihaqi)
7. Doa orang dalam keadaan
terpaksa / terjepit
keadaan (Q.S. an-Naml
[27]:62)
8. Doa anak yang berbakti
kepada orang tuanya (H.R.
al-Bazzar)
9. Doa pemimpin yang adil
(H.R. al-Baihaqi)
0. Doa orang yang bertobat
(Q.S. an-Nisa’ [4]:110)

Sedangkan berikut ini
adalah lokasi atau tempat
dimana doa yang kita
baca di sana akan
mustajab:
Ka’bah (H.R. Thabrani)
Multazam (H.R. Thabrani)
Masjid Agung (Masjidil
Haram, Masjid Nabawi,
Masjidil Aqsha)
Antara Bukit Shafa dan
Marwa (H.R. Muslim)
Raudhah, Masjid Nabawi,
setelah menunaikan
shalat dua raka’at
Di belakang Maqam
Ibrahim
Di Padang Arafah, ketika
wukuf

Doa niat sholat jum'at


Bacaan Doa Niat Shalat
Jum’at


“Ushallii fardhal jumu’ati
rak’ataini mustaqbilal
qiblati adaa’an
(imaaman / ma’muuman)
lillahi ta’aalaa”


Arti Doa Niat Shalat
Jum’at

“Aku berniat shalat fardhu
jum’at 2 rakaat
menghadap kiblat menjadi
(imam / makmum) karena
Allah ta’ala.”

Bahan makanan oncom


Oncom adalah makanan
asal Indonesia yang
terutama populer di Jawa
Barat. Makanan ini adalah
produk fermentasi yang
dilakukan oleh beberapa
jenis kapang, mirip dengan
pengolahan terhadap
tempe. Perbedaaannya
adalah bahwa pada
oncom hasil olahan
dinyatakan siap
diperdagangkan setelah
kapang menghasilkan
spora, sementara pada
tempe hasil olahan
diperdagangkan sebelum
kapang menghasilkan
spora (baru dalam tahap
hifa).
Ada dua jenis utama
oncom: oncom merah dan
oncom hitam. Oncom
merah didegradasi oleh
kapang oncom
Neurospora sitophila atau
N. intermedia sedangkan
oncom hitam didegradasi
oleh kapang tempe
Rhizopus oligosporus dan/
atau jenis-jenis Mucor.
Oncom adalah satu-
satunya bahan makanan
manusia yang diolah
dengan melibatkan jenis
Neurospora.
Pembuatan
Oncom merah umumnya
dibuat dari bungkil tahu,
yaitu kedelai yang telah
diambil proteinnya dalam
pembuatan tahu,
sedangkan oncom hitam
umumnya dibuat dari
bungkil kacang tanah
yang kadangkala
dicampur ampas (onggok)
singkong atau tepung
singkong (tapioka), agar
mempunyai tekstur yang
lebih baik dan lebih lunak.
Bungkil kacang tanah
adalah ampas yang
berasal dari kacang tanah
yang telah diambil
minyaknya dengan proses
pemerasan mekanis atau
proses ekstraksi.
Walaupun kedua bahan
substrat tersebut berupa
limbah, kandungan gizinya
sesungguhnya masih
cukup tinggi untuk dapat
dimanfaatkan manusia.
Kapang oncom
mengeluarkan enzim
amilase, lipase dan
protease yang aktif
selama proses fermentasi
dan memegang peranan
penting dalam penguraian
pati menjadi gula,
penguraian bahan-bahan
dinding sel kacang,
penguraian lemak, serta
pembentukan sedikit
alkohol dan berbagai ester
yang memunculkan
aroma sedap dan harum.
Protein juga terdegradasi
namun tidak penuh dan
berakibat meningkatnya
daya cerna.
Untuk pembuatan oncom
dari bungkil kacang tanah,
pertama-tama direndam
dalam air bersih selama
3-4 jam, setelah itu
ditiriskan, diayak, dan
kemudian dicampur
dengan tepung tapioka.
Selanjutnya, campuran ini
dikukus. Setelah masak,
adonan diratakan di atas
tatakan dari bambu, dan
ditaburi dengan ragi
setelah dingin. Inkubasi
dilakukan setelah ditutup
dengan daun pisang
bersih dalam suhu ruang
yang hangat (25-30 °C[3] )
dan kelembaban tinggi,
selama 2 sampai 3 hari.
Nilai dan mutu gizi
Oncom memiliki
kandungan gizi yang
relatif baik dan dapat
menjadi sumber alternatif
asupan gizi yang baik
karena harganya murah.
Kandungan karbohidrat
dan protein tercerna
cukup tinggi pada oncom
dari bungkil kacang tanah.
Selain itu, populasi kapang
diketahui dapat menekan
produksi aflatoksin dari
Aspergillus flavus yang
telah mencemari substrat
(bungkil). Degradasi yang
dilakukan oleh kapang
menyebabkan beberapa
oligosakarida sederhana
seperti sukrosa, rafinosa,
dan stakhiosa menurun
pesat kandungannya
akibat aktivitas enzim α-
galaktosidase yang
dihasilkan kapang
(terutama N. sitophila).[4]
Hal ini baik bagi
pencernaan karena
rafinosa dan stakhiosa
bertanggung jawab atas
gejala flatulensi yang
dapat muncul bila orang
mengonsumsi biji kedelai
atau kacang tanah.
Hal yang perlu
disempurnakan agar daya
terima masyarakat
meningkat terhadap
oncom adalah yang
menyangkut penampilan,
bentuk, serta warnanya.
Untuk lebih meningkatkan
daya terima oncom di
masyarakat luas, perlu
diperhatikan masalah
sanitasi bahan baku,
peralatan pengolah, dan
lingkungan, serta
kebersihan pekerja yang
menangani proses
pengolahan.
Dalam kaitan dengan
aflatoksin, penggunaan
kapang N. sitophila dalam
proses fermentasi bungkil
kacang tanah dapat
mengurangi kandungan
aflatoksin sebesar 50
persen, sedangkan
penggunaan kapang Rh.
oligosporus dapat
mengurangi aflatoksin
bungkil sebesar 60 persen.
Aflatoksin dihasilkan pada
kacang-kacangan dan biji-
bijian yang sudah jelek
mutunya. Untuk
mencegah terbentuknya
aflatoksin, sangat
dianjurkan menggunakan
bahan baku yang bermutu
baik.
Pengolahan oncom
Pengolahan yang paling
populer adalah digoreng
kering seperti tempe.
Oncom dapat pula
menjadi campuran sambal
(disebut sambal oncom).
Pengolahan populer yang
menggunakan sambal
oncom sebagai pengisi
adalah comro ("oncom
dijero"), penganan khas
Pasundan. Oncom juga
menjadi bahan campuran
pada laksa dan makanan
berkuah lainnya.
Oncom dianggap masih
kurang termanfaatkan
meskipun berpotensi
besar sebagai pemasok
protein bagi kalangan
menengah ke bawah
karena harganya yang
lebih rendah daripada
tempe.

Doa Mohon Petunjuk atasi Krisis Kepercayaan Dari Orang Lain

Bacaan Doa Mohon
Petunjuk Mengatasi
Krisis Kepercayaan Dari
Orang Lain


“Rbbi inna qaumii
kadzdzabuuni faftah bainii
wa bainahum fathan wa
najjinii wa man ma’iya min
al-mu’miniin”


Arti Doa Mohon
Petunjuk Mengatasi
Krisis Kepercayaan Dari
Orang Lain

“Ya Tuhanku, sungguh
kaumku telah
mendustakan aku. Maka,
berilah suatu keputusan
antara aku dengan
mereka, dan
selamatkanlah aku dan
mereka yang beriman
bersamaku. (QS Al-
Syu’araa’ [26]:117-118)”

Doa memohon kelancaran ketika berbicara

Bacaan Doa Mohon
Kelancaran Ketika
Berbicara


“Rabbisyrahlii shadrii wa
yassirlii amrii wahlul
‘uqdatan min lisaanii
yafqahuu qaulii”


Arti Doa Mohon
Kelancaran Ketika
Berbicara

“Ya Tuhanku,
lapangkanlah dadaku,
mudahkanlah urusanku,
dan lepaskanlah
kekakuanku dari lidahku
agar mereka mengerti
perkataanku. (QS Al-
Thaa’Haa’ [20]:25-28)

Doa untuk kedua orang tua

Doa berikut ini dapat
dibaca kapan saja ketika
kita ingin mendoakan
orang tua kita. Biasanya
dibaca pada saat usai
melakukan shalat.

Bacaan Doa Untuk
Kedua Orang Tua


“Rabbighfir lii waliwaa
lidayya warhamhumaa
kamaa rabbayaanii
shaghiiraa”


Arti Doa Untuk Kedua
Orang Tua

“Ya Tuhanku, ampunilah
aku dan kedua orang
tuaku, dan sayangilah
kedua orang tuaku
sebagaimana mereka
telah memelihara /
mendidikku sewaktu aku
kecil.”

Doa mohon terhindar dari lilitan hutang

Sudah pasti tidak ada di
antara kita yang ingin
berutang karena
kekurangan. Kita ingin
dikarunia kecukupan
harta, sehingga tidak perlu
berhutang. Sebab, utang
merupakan tanggungan
yang acap kali membuat
orang tidak bisa tidur
nyenyak dan makan enak.
Bagaimana bisa bahagia?
Kondisi inilah yang dialami
oleh Abu Umamah, salah
satu sahabat Rasulullah
SAW, sehingga dia pun
berhari-hari lamanya
hanya duduk di masjid,
padahal di luar waktu
shalat. Ketika Rasulullah
datang dan menanyakan
kenapa dia melakukan itu,
dia menjawab bahwa
kedukaan dan utangnya
sungguh membuatnya
nestapa. Rasulullah SAW
pun kemudian
mengajarkan doa di
bawah ini yang dapat
membantu menjauhkan
diri kita dari kedukaan dan
jeratan hutang.

Bacaan Doa Mohon
Terhindar Dari Lilitan
Utang


“Allaahumma innii
a’uuzubika minal hammi
wal hazani wa a’uuzubika
minal ‘ajzi wal kasali wa
a’uuzubika minal jubni wal
bukhli, wa a’uuzubika min
galabatid daini wa qahrir
rijaal.”


Arti Doa Mohon
Terhindar Dari Lilitan
Utang

“Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari
kesusahan dan kedukaan.
Aku berlindung kepada-
Mu dari kelemahan dan
rasa malas. Aku
berlindung kepada-Mu
dari rasa takut (pengecut)
dan kikir. Dan aku
berlindung kepada-Mu
dari lilitan utang dan
cengkeraman orang-orang
yang berkuasa. (H.R. Abu
Daud)”

Doa mohon cahaya

Rasulullah SAW adalah
figur manusia yang paling
mulia dan sempurna.
Beliau dicintai oleh semua
orang. Kenapa demikian?
Karena tingkah laku dan
seluruh anggota tubuhnya
seolah menebarkan
cahaya. Dalam hatinya
tidak pernah ada setitik
pun noda keburukan.
Lisannya pun tidak pernah
mengeluarkan kata-kata
buruk. Hanya mutiara dan
cahaya yang keluar dari
lisannya. Pandangannya
tidak pernah mengarah
pada keburukan, begitu
pula pendengarannya.
Pendeknya, seluruh
anggota tubuhnya
memancarkan cahaya.
Tidak hanya itu, bahkan
kondisi lingkungan
sekitarnya pun ikut
benderang karena cahaya
beliau.
Betapa bahagia hati ini
bila kita bisa
mendapatkan cahaya
seperti itu. Kita ingin sekali
agar hati ini memancarkan
cahaya, lisan
memancarkan cahaya,
begitu pula dengan
pandangan dan
pendengaran. Dari arah
depan, belakang, atas,
bawah, seluruhnya
memancarkan cahaya.
Untuk maksud tersebut,
Rasulullah SAW
mengajarkan doa di
bawah ini kepada kita.
Dianjurkan agar doa ini
dibaca ketika hendak
menuju masjid. Akan
tetapi bisa juga dibaca
kapan pun saat ada
kesempatan.

Bacaan Doa Mohon
Cahaya


“Allaahummaj’al fii qalbii
nuuran, wa fii lisaanii
nuuran, waj’al fii sam’ii
nuuran, waj’al fii basarii
nuuran, waj’al min khalfii
nuuran, wa min ammamii
nuuran, waj’al min fauqii
nuuran, wa min tahtii
nuuran, allaahumma
aatinii nuuran”


Arti Doa Mohon Cahaya

“Ya Allah, berikanlah
cahaya pada hatiku,
cahaya pada lisanku,
berikanlah cahaya pada
pendengaranku,
berikanlah cahaya pada
penglihatanku, berikanlah
cahaya dari arah
belakangku, cahaya dari
arah depanku, berikanlah
cahaya dari atasku, dan
cahaya dari bawahku. Ya
Allah, berikanlah cahaya
padaku. (H.R. Bukhari)”

Terpopuler